Canon Luncurkan 2 Produk Kamera Andalan Terbarunya

Canon Canon PowerShot G1 X Mark II (foto: gizmag.com)  

JAKARTA - Canon meluncurkan dua produk kamera digitalnya  yang baru hari ini, Kamis (5/6/2014). Kamera dengan bodi ringkas dengan fitur fotografi dengan kualitas tinggi ini, menawarkan kenyamanan mobilitas maupun penggunaannya.

Melalui PT. Datascrip selaku distributor tunggal kamera Canon Indonesia, Canon menghadirkan dua jenis kamera Compact mereka bernama Canon PowerShot G1 X Mark II dan PowerShot N100.

Menurut Archie Yeow, Assitant Marketing Manager Image Communication Product Canon Singapura, ini adalah salah satu produk flagship yang dimiliki Canon pada pasar kamera Compact.

Dua kamera ini menawarkan sejumlah  fitur yang menarik diantaranya adalah sensor CMOS untuk menghasilkan kualitas gambar yang istimewa. Canon PowerShot G1X Mark II memiliki resolusi 12.8 MP mengusung sensor CMOS 1,5” yang mendekati ukuran sensor APS-C pada kamera DSLR.

Sementara Canon N100 memiliki sensor CMOS 1/1.7” dengan resolusi 12.1 MP. Keduanya  sama sama bekerja dengan prosesor DIGIC 6 terbaru sehingga foto foto yang dihasilkan akan tampil cemerlang meskipun dengan dalam kondisi gelap atau minim cahaya.

Tidak hanya itu, terdapat juga sejumlah fitur yang tidak kalah menarik lainnya yang menjadi andalan dari kamera ini. Adalah NFC, nama fitur tersebut, terdapat pada dua kamera ini serta koneksi WiFi. Pengguna dapat mengabadikan foto dari jarak jauh ataupun hanya sekedar meng-upload video dan foto ke smartphone untuk dipamerkan melalui jejaring sosial.

“Canon PowerShot G1 X Mark II yang semakin sempurna hadir untuk melanjutkan kesuksesan pendahulunya yang menjadi kamera sekunder favorit para fotografer professional maupun pecinta foto,” ungkap  Merry Harun, Canon Division Director PT. Datascrip,  dipelucuran produk terbaru Canon di Kelupauan Seribu, hari ini.

Read More

Ini Harga Dua Kamera Baru Andalan Canon

Canon PowerShoot N100 (foto: ephotozine)  

JAKARTA – Setelah sukses meluncurkan beberapa produk digital camera terbarunya beberapa bulan lalu, Canon kembali merilis dua varian kamera anyarnya bernama Canon PowerShot G1 X Mark II dan PowerShot N100. Kamera jenis Compact (kamera saku) ini, dibanderol dengan harga dengan sasaran pasar premium dan menengah.

Canon PowerShot G1X Mark II yang memiliki resolusi 12.8 MP mengusung sensor CMOS 1,5 inci ini dibanderol sekira Rp8.650 juta. Sedangkan Canon N100 dengan dukungan sensor CMOS 1/1.7 inci dengan resolusi 12.1 MP dijual sekira Rp3750 juta.

“Untuk kamera G1X Mark II segmentasinya adalah untuk kalangan atas dan fotografer professional sebagai second kamera mereka,” ungkap Sintra Wong, Division Manager Image Communication Product, kepada Okezone, Rabu (4/6/2014),  dalam acara peluncuran tersebut.

Sintra menambahkan, sementara untuk Canon PowerShot N100 juga diklasifikasikan  untuk para pengguna kelas menengah atas yang senang mengabadikan momen menariknya dengan cara yang lebih kreatif karena kamera dibekali dengan sejumlah fitur unik seperti story highlights dan lain-lain.

Dua kamera dengan sejumlah fitur menarik seperti NFC, Dual Control Rings serta dukungan sensor CMOS yang akan membuat pengambilan gambar menjadi lebih berkualitas ini, dikabarkan akan mulai di pasarkan pada pertengahan Juni mendatang.

Read More

Kamera Mirrorless Nikon 1 V3 akan Dijual dengan Banderol 13 Juta Rupiah

Kamera mirrorless kerap dianggap sebagai salah satu alternatif dari kamera DSLR. Terlebih kamera ini mempunyai bodi yang lebih mungil dan membuatnya bisa dibawa ke manapun dengan mudah. Dan kini, salah satu produk kamera mirrorless milik Nikon, tepatnya adalah Nikon 1 V3 sebentar lagi akan resmi mulai dijual ke pasaran.

Kabar mengenai penjualan kamera ini diketahui oleh Nikon Rumours yang mengatakan kalau kamera ini telah mulai dikirimkan kepada para retailer. Beberapa retailer yang kemungkinan akan menjual kamera ini antara lain adalah Amazon. Menurut data dari Nikon Rumours, pengiriman tersebut bakal dilakukan pada tanggal 24 April mendatang.

Mengenai harganya, kamera ini bakal dijual dengan harga yang tidak murah. Untuk memperoleh kamera ini, Anda paling tidak harus menyiapkan uang sebesar 1.196 USD atau setara 13 juta rupiah. Harga tinggi kamera ini pun sesuai dengan kualitas yang ditawarkan. Pihak Nikon mengklaim kamera ini mempunyai kemampuan shooting continous dengan frame rate tercpat dunia, tepatnya 20 fps dengan full auto.

Sebagai sebuah kamera mirrorless, Nikon 1 V3 ini tak mempunyai viewfinder yang digantikan oleh layar 3 inci. Kamera ini juga dilengkapi dengan sensor 18.4MP dan mempunyai rang ISO 160 – 12.800.

via Nikon Rumours

Read More

Canon Luncurkan Kamera DSLR EOS 100D Versi Putih di Inggris

Kamera DSLR Canon 100D bukanlah produk baru di pasaran. Kamera ini telah diluncurkan oleh Canon sejak tahun 2013 lalu. Namun kini, Canon meluncurkan versi baru dari kamera ini yang hadir secara ekslusif dengan warna putih.

Keseluruhan bodi kamera ini tampil dengan warna putih, nampak seperti terlihat pada gambar di atas. Pihak Canon pun telah memperkenalkan kamera ini di pasar Inggris. Tidak ada informasi apakah kamera Canon 100D warna putih ini juga akan dipasarkan di negara lainnya.

Dari segi spesifikasi, kamera yang ditujukan untuk para profesional ini tidak mempunyai perbedaan dengan EOS 100D biasa. Di antaranya adalah sensor CMOS AF II hibrid 18MP, viewfinder optik, layar sentuh, kemampuan merekam video full HD serta hadir dengan lensa kit EF-S 18.55mm f/3.5-5.6 IS STM yang juga hadir dengan balutan warna putih.

Mengenai harganya, kamera ini akan dijual dengan harga sebesar 599 Euro atau setara 9,4 juta rupiah.

via Ubergizmo

Read More

Ricoh Resmi Perkenalkan Kamera Pentax 645Z dengan Sensor CMOS 51.4MP dan ISO 200 Ribu

Kamera DSLR terbaru dari Ricoh kini telah resmi diumumkan, yakni Pentax 645Z. Dan seperti yang sebelumnya dirumorkan, kamera ini hadir dengan sensor CMOS 51.4MP, LCD berukuran besar serta range ISO hingga 204.800.

Kamera ini hadir dengan desain format medium dan menawarkan kemampuan untuk mengambil 3 frame per detik. Selain itu, gambar hasil jepretan kamera ini juga menawarkan resolusi yang tinggi. Lebih lanjut, kamera ini menggunakan prosesor PRIME III dan bisa menyimpan gambar dalam format RAW, TIFF serta JPEG.

Pentax 645Z yang dibangun berdasarkan 645D dan 645 ini mempunyai layar berukuran 3.2 inci serta viewfinder optik yang mencakup hingga 98 persen. Kamera ini juga menawarkan kemampuan shutter speed 1/4000 dan mereka hingga 1080/60i. VP Ekesekutif Ricoh, Jim Malcolm mengatakan bahwa kamera 645Z menawarkan para profesional sebuah perangkat dengan format medium namun menawarkan kualitas yang tinggi.

Pihak Ricoh pun kabarnya akan mulai memasarkan kamera ini pada bulan Juni mendatang. Mengenai harganya, body only dari kamera ini dijual dengan banderol sebesar 8499 USD atau sekitar 97 juta rupiah.

via Slashgear

Read More

Sigma Resmi Meluncurkan Dock USB untuk Lensa Pentax dan Sony

Para pengguna kamera Sony dan Pentax kini bisa menikmati fitur yang sebelumnya telah ada pada kamera Nikon, Canon serta Sigma. Fitur tersebut adalah keberadaan dock USB yang memudahkan langkah untuk melakukan update ataupun pengaturan fokus pada lensa. Dan kini, fitur tersebut pun secara resmi bisa dinikmati oleh para pengguna kamera Sony dan Pentax.

Lensa terbaru dari Sigma pun kini kompatibel dengan dock USB. Pihak Sigma telah secara resmi mengumumkan keberadaan lensa tersebut, termasuk di antaranya adalah lensa 50mm f/1.4. Namun lensa tersebut akan secara resmi mulai dijual ke pasaran mulai tanggal 25 April mendatang.

Kamera Pentax K-mount juga kompatibel dengan lensa terbaru milik Sigma ini. Lensa-lensa yang kompatibel dengan produk dari Ricoh tersebut antara lain adalah 30mm F1.4 DC HSM “Art”, 35mm F1.4 DG HSM “Art,” 17-70mm F2.8-4 DC HSM “Contemporary,” 18-35mm F1.8 DC HSM “Art” dan 18-200mm F3.5-6.3 DC Macro OS HSM “Contemporary.”

Sebagai tambahan, pihak Sigma juga meluncurkan versi baru 1.2.0 dari software Sigma Optimization Pro. Update tersebut akan mulai diluncurkan pada 18 April.

via Softpedia

Read More

Kamera DSLR Pentax 645z Siap Diluncurkan, Hadir dengan Sensor 51.4MP dan Fitur Interval Shooting 4K

Ricoh dikabarkan bakal segera memperkenalkan produk kamera DSLR terbarunya, yakni Pentax 645z. Menariknya, sebelum perilisan resminya, spesifikasi serta tampilan kamera DSLR terbaru ini sempat muncul dan diposting oleh Ricoh Jerman.

Kamera ini sebelumnya dikabarkan bakal mempunyai kemampuan untuk merekam video 4K. Sayangnya, fitur tersebut tidak disebutkan dalam informasi bocoran kali ini. Sebagai gantinya, disebutkan sebuah fitur yang bernama 4K interval mode.

Berikut ini adalah spesifikasi yang ditawarkan oleh kamera tersebut:

• 51.4-megapixel 32.8 x 43.8mm Sony CMOS sensor
• ISO 100 – 204,800
• PRIME III image processor
• 4K interval shooting: 2-2000 frame with one or more second intervals
• SAFOX11 AF system: 27 point (25 cross type), LW -3 to +18
• 3.2-inch 1.037M-dot tiltable LCD
• TTL metering with 86k RGB sensor
• Live View capable
• Focus peaking

Menurut rumor yang berkembang, kamera ini juga kabarnya akan diperkenalkan pada hari ini dan dipatok dengan banderol sebesar 8496 USD.

via Photorumors

Read More

Sony Luncurkan Kamera Full Frame A7s dengan Sensor 12.2MP dan Range ISO hingga 400 Ribu Serta Mampu Merekam Video 4K HD

Bagi para pecinta fotografi, kini bisa mendapatkan opsi kamera full-frame baru dari Sony. Kamera tersebut adalah Sony A7s yang merupakan saudara dari Sony A7 dan Sony A7r.

Kamera ini pun dilengkapi dengan sensor 12.2MP. Selain itu, kamera ini juga menawarkan kemampuan pengambilan gambar yang nyaman meskipun digunakan di lingkungan dengan pencahayaan yang kurang. Hal ini berkat range ISO yang sangat tinggi. Pengguna kamera ini pun bisa menggunakan ISO hingga 409.600.

Fitur lain yang dipunyai kamera ini adalah kemampuan untuk merekam video 4K HD. Fitur ini pun melengkapi kemampuan yang tidak dipunyai oleh kamera Sony sebelumnya, A7 dan A7r.

Sayangnya, pihak Sony belum mengumumkan harga resmi dari kamera lensa A-mount ini. Namun dengan fitur yang dimilikinya, body kamera ini pun dijual dengan banderol yang tidak murah. Sebagai perbandingan, kamera Sony A7 dan A7r dijual di antara 2000-3000 USD.

via Ubergizmo

Read More

Kamera yang Digunakan untuk Mendokumentasikan Misi Apollo 15 Berhasil Terjual dalam Lelang Seharga 10 Miliar Rupiah

Sebuah perangkat elektronik bersejarah kini berpeluang bisa menjadi kepemilikan seseorang. Perangkat elektronik bersejarah tersebut adalah kamera yang digunakan untuk mendokumentasikan misi penerbangan Apollo 15 yang berlangsung pada tahun 1971.

Kamera Hasselblad 500 tersebut digunakan oleh astronot setelah berhasil melakukan kontak dengan permukaan bulan. Pada misi tersebut, total terdapat 14 kamera yang digunakan untuk melakukan proses dokumentasi. Namun pada saat itu, sebagian besar kamera tertinggal di bulan dan hanya satu yang berhasil dibawa ke bumi.

Kamera tersebut pun telah dilelang pada minggu keramin dengan nilai awal sebesar 110.192 USD. Pada akhirnya, kamera tersebut berhasil dijual dengan harga sebesar 757.570 USD dan jika ditambah biaya lelang maka total yang dibayarkan adalah sebesar 909.084 USD atau sekitar lebih dari 10 miliar rupiah. Adalah Founder dari jaringan retail Yodobashi Camera, Terukazu Fujisawa yang berhasil memenangkan lelang tersebut.

Kamera tersebut pun telah dibuktikan sebagai perangkat yang asli dan pernah digunakan dalam misi Apollo 15. Kamera ini diketahui pernah dimiliki oleh seorang kolektor asal Italia.

via Softpedia

Read More

Bisa Berdampak Buruk Bagi Kesehatan, 14 Ribu Kamera Canon PowerShot SX50 HS Ditarik dari Pasar Amerika

Canon baru saja menarik sebanyak 14 ribu produk PowerShot SX50HS miliknya dari pasar Amerika Serikat. Penarikan tersebut mereka lakukan karena ditemukan adanya dampak yang buruk pada kesehatan penggunanya. Mereka pun menemukan bahwa beberapa bagian dari kamera tersebut terindikasi bisa menimbulkan alergi.

Pihak Canon Amerika mengatakan bahwa bahan kimia yang digunakan pada bagian karet viewfinder di kamera tersebut bisa menyebabkan mata iritasi atau reaksi alergi bagi penggunanya. Namun tak semua kamera digital tersebut berdampak buruk. Blog Photography mengungkapkan bahwa dampak negatif ini hanya dijumpai pada sebagian besar produk yang dibuat mulai dari 1 September hingga 15 September 2013.

Selanjutnya, pihak Canon pun telah mengetahui bahwa karet pada bagian viewfinder akan berubah warna menjadi putih setelah digunakan dalam waktu yang cukup singkat. Pihak Canon pun telah melakukan investigasi terhadap masalah ini. Hasil investigasi tersebut menunjukkan kalau perubahan warna menjadi putih pada karet tersebut karena adanya zinc bis.

Zinc bis sendri biasanya tak digunakan pada proses produksi kamera. Pihak perusahaan biasanya menggunakan bahan tersebut untuk melakukan pengujian sebelum kamera dipasarkan. Pihak perusahaan pun mengakui adanya insiden yang mengakibatkan penggunaan zinc bis dalam proses produksi.

via Photography

Read More

Fujifilm Inggris Tawarkan Layanan Kustomisasi Kamera Fuji X Series

Sebuah layanan yang cukup menarik baru saja ditawarkan oleh Fujifilm Inggris. Layanan tersebut adalah kustomisasi kamera digital kepada para pengguna kamera Fujifilm X Series. Kustomisasi tersebut pun bisa dilakukan baik bagi mereka yang sudah memiliki kamera Fuji X Series atau mereka yang hendak membeli kamera Fuji X baru.

Layanan ini pun bisa memberikan pengalaman baru dalam menggunakan kamera Fujifilm. Terutama bagi mereka yang sudah bosan dengan tampilan kameranya atau mereka yang ingin tampil berbeda. Terlebih pilihan warna yang ditawarkan oleh Fujifilm pun beragam.

Namun kustomisasi tersebut membutuhkan biaya yang cukup mahal. Untuk mengubah tampilan kamera Fujifilm lama, biaya yang dibutuhkan adalah sebesar 149.99 poundsterling atau setara dengan 2,8 juta rupiah.

Sayangnya, layanan ini hanya tersedia secara terbatas di tanah Inggris. Tak diketahui apakah Fujifilm juga bakal menawarkan layanan serupa di negara lain atau tidak.

Read More

Hasselblad H5D-50c, Kamera Handal Dengan Dukungan Teknologi Sensor CMOS Terbaru

Setelah untuk pertama kalinya diperkenalkan pada pertengahan bulan Januari yang lalu, sosok kamera handal terbaru yang dikenal sebagai Hasselblad H5D-50c kini kembali muncul pada ajang pameran CP+ Camera and Photo Imaging Show di Jepang belum lama ini.

Diklaim sanggup menghasilkan kualitas jepretan gambar terbaik saat ini, kamera Hasselblad H5D-50c ini hadir dengan sejumlah perbaikan/upgrade signifikan dan salah satu diantaranya adalah dengan menghadirkan model sensor CMOS baru yang memungkinkan seorang fotografer menengah dapat melakukan jepretan (mengambil gambar) dalam kondisi pencahayaan apapun.

Terlebih berkat dukungan sensor CMOS 50 MPixel yang diusungnya, kamera ini konon memiliki kemampuan 2 (dua) kali lipat dari ukuran sensor DSLR 35mm yang terbesar sekalipun. Maka tak mengherankan kalau kamera Hasselblad H5D-50c ini kabarnya juga bahkan sanggup menawarkan kecepatan shutter (rana) lebih lama (hingga 12 menit) dengan kecepatan capture lebih cepat (sekitar 1,5 frame per detik).

Selain berstandar ISO 6400 dengan keseimbangan fantastis dalam pencahayaan dan warna baik indoor maupun outdoor, kamera ini juga sanggup menghadirkan Video Live in Phocus dengan frame rate yang lebih tinggi, sistem auto-focus True Focus yang dilengkapi dengan Absolute Position Lock dan kontrol kamera serta kemungkinan menggunakan tilt-shift.

Turut ambil bagian dalam ajang WPPI Expo di Las Vegas dari tanggal 3-5 Maret 2014, kamera Hasselblad H5D-50c ini bakal dipasarkan dengan banderol sekitar 20.900 Euro atau setara 333 ratus jutaan rupiah per unitnya.

Read More

Polaroid iM1836, Kamera Mirrorless Terbaru dengan OS Android 4.1 Jelly Bean Resmi Diluncurkan

Polaroid tak ingin ketinggalan untuk meluncurkan produk kamera terbarunya. Mereka pun baru saja memperkenalkan kamera Polaroid iM1836 yang merupakan kamera mirrorless dengan sistem operasi Android.

Kamera mirrorless ini dilengkapi dengan fitur changeable lens, sensor image 18.1MP serta OS Android Jelly Bean 4.1. Di bagian belakang, kamera ini mempunyai layar sentuh berukuran 3.5 inci serta konektivitas WiFi dan Bluetooth. Selain itu, terdapat pula lensa 10mm-30mm pada kamera ini. Spesifikasi kamera ini memang hampir sama dengan bocoran sebelumnya. Namun, dengan adanya peluncuran resmi ini, publik bisa mengetahui harga sera waktu peluncuran dari kamera ini.

Dan, seperti telah diberitakan sebelumnya, kamera ini memang bukan kamera Android pertama di dunia. Namun, kamera ini merupakan kamera mirrorless dengan lensa interchangeable dengan OS Android pertama di dunia.

Mengenai harga, kamera ini bakal dijual dengan banderol seharga 399 USD. Polaroid pun diharapkan akan mulai memasarkan kamera pintar ini pada kuartal awal tahun 2013 ini.

Read More

Sony Cyber-shot DSC-H200, Kamera Digital Handal Dengan 26x Optical Zoom

Berbeda dengan model kamera digital yang pernah Sony tawarkan sebelumnya, model kamera digital Sony yang satu ini konon menawarkan fitur & kemampuan yang lebih unggul. Ya dialah Sony Cyber-shot DSC-H200, salah satu model kamera digital super zoom terbaru bergaya DSLR dengan desain pegangan (grip).

Sony Cyber-shot DSC-H200 ini telah dibekali dengan sensor Super HAD CCD berkemampuan 20,1 Megapixel dan zoom lensa optik sebesar 26x. Sedangkan untuk mengcapture gambar bebas blur, kamera ini juga telah dilengkapi dengan keberadaan fitur Optical SteadyShot Image Stabilization dengan active Mode 2 arah untuk mengontrol gerakan kamera baik secara vertikal maupun horizontal dan bahkan ketika Anda sedang berjalan sekalipun.

Meskipun tidak memiliki dukungan untuk perekaman video Full HD, kamera ini ternyata hanya mendukung perekaman video HD berkemampuan 1280×720 saja. Selain keberadaan Image Effects untuk menambahkan sentuhan kreatif dan Beauty Effects untuk memberi efek rona warna kulit, kamera ini juga telah dilengkapi dengan beberapa fitur handal lainnya seperti Intelligent Auto mode, D-Range Optimizer, Tracking Focus, 360 Sweep Panorama, Face Detection and Blink Detection, Smile Shutter as well as In-camera editing.

Sementara untuk solusi penyimpanannya sendiri, kamera berlayar besar LCD 3 inci ini telah memiliki dukungan terhadap penggunaan kartu memori MS Duo dan SD/SDHC. Belum lagi dengan keberadaan empat baterei AA pada perangkat yang diharapkan bisa mendukung pengoperasian dalam waktu yang lama.

Menyinggung perihal ketersediaanya, Sony Cyber-shot DSC-H200 ini direncanakan bakal segera dirilis pada bulan Maret 2013 mendatang. Sementara untuk harga per unitnya sendiri, sejauh ini Sony kabarnya telah membandrol perangkat ini sebesar 249,99 USD atau setara dengan 2,4 juta rupiah.

Read More

Canon PowerShot A2500, Kamera Digital 16 MP Dengan Layar LCD 2,7 Inci & Eco Mode Terbaru

Keberadaan lini PowerShot A-Series terbaru besutan Canon yang tergabung dalam A2600 dan A1400 tampaknya bakal semakin lengkap dengan kehadiran model PowerShot A-series terbaru lainnya dengan keberadaan fitur layar yang lebih kecil yaitu Canon PowerShot A2500.

Pendatang baru lini PowerShot A-Series ini dibekali dengan sensor CCD berkemampuan 16 Megapixel, processor image DIGIC 4 dan lensa zoom optikal 5x bersudut luas 28mm. Dengan tombol perekaman video khusus, kamera ini mampu merekam video berkemampuan 720p HD.

Untuk mengkompensasi kamera bergoyang dan memberikan gambar bebas blur pun, kamera ini telah dilengkapi dengan keberadaan fitur Optical Image Stabilizer dan Digital IS. Selain modus AUTO Smart yang dapat mengenali 32 kondisi pemotretan dan menggunakan pengaturan terbaik untuk mengambil foto, kamera ini juga dilengkapi fitur Scene Modes yang mirip dengan Fisheye Effect beserta Toy Camera Effect and Monochrome yang memungkinkan Anda untuk menfoto secara lebih kreatif.

Seperti halnya model Canon di tahun 2013 ini, Canon PowerShot A2500 dibekali Eco Mode terbaru untuk ketahanan penggunaan baterai yang lebih lama. Canon PowerShot A2500 ini juga dilengkapi dengan layar LCD berukuran 2.7 inci yang sedikit lebih kecil dibanding dengan keberadaan layar LCD 3 inci pada Canon PowerShot A2600.

Perangkat yang segera dirilis pada bulan April mendatang tersebut dibandrol seharga 129,99 USD atau setara 1,26 juta rupiah per unitnya, dengan beberapa warna pilihan seperti warna silver, merah dan hitam.

Read More

Nikon CoolPix S9500 & S9400, Duo Kamera Super Zoom Slim 18,1 MP Dengan Dukungan WiFi

Keberadaan lini Coolpix besutan Nikon tampaknya bakal semakin lengkap dengan kehadiran dua model kamera super zoom slim terbarunya yaitu Nikon CoolPix S9500 dan S9400.

Dengan bodi ramping nan kompak berukuran cukup kecil, membuat kedua kamera ini bisa dengan mudahnya dibawa kemana-mana sambil diselipkan ke dalam saku celana ataupun baju Anda. Selain menyediakan jangkauan zoom yang tinggi, kedua kamera digital ini juga mendukung konektivitas WiFi yang dapat digunakan untuk mentransfer foto dan video secara nirkabel ke perangkat mobile yang ada seperti smartphone ataupun tablet yang dilengkapi dengan aplikasi Adapter Utilitas Wireless Mobile.

Nikon CoolPix S9500 dan S9400 sama-sama dilengkapi dengan sensor BSI CMOS berkemampuan 18,1 Megapixel dan mesin pengolahan gambar EXPEED C2 untuk memberikan gambar dan video berkualitas tinggi. Nikon CoolPix S9500 dibekali lensa NIKKOR dengan wide angle 25mm dan kemampuan zoom optik 22x, sedangkan Nikon CoolPix S9400 menawarkan jangkauan zoom optik 18x.

Keberadaan fitur lensa geser dan peredam getaran elektronik atau yang dikenal electronic Vibration reduction (VR) berguna untuk menghasilkan gambar dan film yang jelas dan bebas blur, sedangkan keberadaan fitur Motion Detection untuk mengurangi blur saat pengambilan foto. Keduanya sama-sama menawarkan ISO 125-3200, Scene Mode dan pengeditan gambar, termasuk Glamour Retouch yang telah diupgrade.

Duo Coolpix super zoom dan kompak ini mendukung pemotretan terus menerus dengan berkecepatan tinggi hingga 7.5fps. Keduanya bisa melakukan perekaman video Full HD berkemampuan resolusi 1920×1080 pixels pada kecepatan sebesar 30fps dengan suara stereo dan menawarkan output HDMI.

Keduanya sama-sama telah dilengkapi dengan fitur layar OLED berukuran 3 inci yang dapat dipergunakan untuk melihat preview dan review gambar. Sementara untuk model Nikon CoolPix S9500 juga telah dibekali dengan keberadaan fitur built-in GPS yang dapat digunakan untuk merekam data lokasi untuk setiap foto yang diambil.

Mengenai harga per unit, Nikon Coolpix S9500 yang tersedia dengan beberapa warna pilihan seperti warna hitam, perak dan merah, kabarnya dibandrol seharga 349,95 atau setara 3,38 jutaan rupiah. Sedangkan Nikon CoolPix S9400 yang tersedia dengan beberapa warna pilihan seperti warna hitam, putih dan merah, dipasarkan dengan bandrol harga sebesar 299,95 atau setara 2,9 jutaan rupiah.

Read More

Nikon Coolpix L820, Kamera Digital 16 MP Dengan 30x Optical Zoom

Meskipun tak sekuat kerabatnya yaitu Nikon Coolpix P520 yang memiliki 42x zoom, satu lagi andalan lini Coolpix terbaru lainnya yang dikenal sebagai Nikon Coolpix L820 ini juga dibekali oleh lensa NIKKOR Glass ED dengan sudut daya tinggi 30x zoom yang menawarkan lebar sudut 22.5mm terhadap cakupan super-telephoto 675mm. Kamera ini memiliki desain ergonomis yang pas dan nyaman di tangan, ditambah ada pegangan yang dapat memastikan kamera tetap terpegang kuat dan meminimalkan goncangan.

Selain dibagian belakang terdapat sensor gambar CMOS pencahayaan berkekuatan 16 Megapixel, kamera ini juga dilengkapi dengan fitur ganti lensa dan VR Vibration Reduction elektronik untuk mengkompensasi terhadap guncangan pada kamera, memberikan ketajaman, gambar yang jelas, gambar bebas blur, dan pengurangan blur pada gerakan. Untuk urusan kemampuan tak perlu diragukan lagi, pasalnya kamera berlayar LCD 3 inci ini juga dilengkapi mesin pengolahan gambar EXPEED C2 dan menawarkan sensitivitas ISO 125-3200 dan telah mendukung video recording berkemampuan Full HD 1080p.

Coolpix 30x zoom terbaru ini meliputi Easy Auto Mode dan Smart Portrait System, serta efek khusus seperti Selective Color, Retouch Glamour, Filter Effect dan Skin Softening yang bermanfaat bagi pengguna untuk meningkatkan kualitas foto mereka. Baterai yang digunakan pun adalah baterei AA yang mudah dibeli dimana saja.

Tersedia dalam pilihan warna black, plum dan merah, Nikon Coolpix L820 ini dibanderol sebesar 279,95 USD atau setara 2,7 juta rupiah per unitnya.

Read More

Nikon Coolpix P520 Kamera Digital 18,1 MP Berkemampuan 42x Ultra Zoom

Untuk meneruskan tradisi kesuksesan kamera digital ultra zoom besutannya, Nikon dikabarkan juga bakal segera menggulirkankan kembali keberadaan model lini Coolpix terbarunya yaitu Nikon Coolpix P520.

Walaupun sama-sama memiliki jangkauan zoom 42x namun Nikon Coolpix P520 terbaru ini dapat dibilang memiliki keunggulan yang notabene memang diusung dengan beberapa fitur terbaru dan perangkat tambahan yang cukup mumpuni ketimbang pendahulunya tersebut.

Nikon CoolPix P520 ini dibekali oleh keberadaan lensa kaca NIKKOR 42x optical dengan 24-1000mm focal range, processor image EXPEED C2, dan sensor BSI CMOS beresolusi tinggi sebesar 18,1 Megapixel.

Keberadaan fitur lens-shift Vibration Reduction dapat berfungsi untuk mengurangi efek goyangan pada kamera serta menghasilkan gambar yang lebih jelas dan bebas blur, sedangkan ACTIVE Mode yang ada juga dapat digunakan untuk mengurangi gambar blur dari obyek foto yang diabadikan saat pengguna sedang berjalan kaki ataupun berada dalam kendaraan yang bergerak. Kamera ini memiliki ISO range 80-6400, dan juga fitur Motion Detection untuk mengurangi blur.

Coolpix Super zoom ini juga mampu melakukan pemotretan secara terus menerus berkecepatan tinggi 7fps dan merekam video dengan kemampuan resolusi 1920×1080/30p Full HD. Selain keberadaan fitur built-in GPS chip yang dapat berfungsi untuk merekam data lokasi untuk setiap foto dan video, kamera ini juga menyediakan mode-mode eksposur seperti P, S, A, dan M untuk pengguna tingkat lanjut serta scene auto selector dan 19 scene mode yang dioptimalkan bagi pengguna kausal untuk pengambilan foto terbaik dengan mudah. Belum lagi keberadaan layar LCD vari-angle berukuran 3.2 inci, konektor HDMI output dan serta penggunaan WU-1a Wireless Adapter Mobile opsional yang dapat digunakan pengguna untuk mentransfer foto dan video ke perangkat mobile yang ada seperti smartphone dan tablet secara nirkabel.

Nikon Coolpix P520 ini sendiri tersedia dalam beberapa warna pilihan seperti black, red dan dark grey. Kamera yang bakal dirilis pada bulan Februari ini juga kabarnya dibanderol seharga 449,95 USD atau setara 4,3 juta rupiah per unitnya.

Read More

Kamera DSLR memang biasanya memiliki bodi yang gede dan berat yang lumayan, walau generasi DSLR terakhir cukup kecil dan ringan tapi masih banyak yang merasa ukurannya tergolong besar sehingga muncul kamera mirrorless yang memang jauh lebih kecil seperti EOS M. Tapi kamera DSLR memang memiliki fitur-fitur dan fasilitas yang tidak ditemukan pada kamera mirrorless sehingga Canon pun akhirnya menghadirkan produk kamera baru dengan ukuran bodi lebih kecil dan bobot lebih ringan juga bernama Canon EOS 100D atau Canon Rebel SL1 (nama produk ini di negara lain di mana SL berarti super lightweight)

Canon EOS 100D atau Rebel SL1

Kamera ini ukurannya 25 persen lebih kecil dan 28 persen lebih ringan dibanding Canon EOS 650D di mana Canon EOS 100D ini memiliki ukuran  116.8 x 90.7 x 69.4mm dan berat hanya 407g alias tidak sampai setengah kilogram. Spesifikasi sensor 1dalah 18MP APS-C Hybrid CMOS AF II yang dikombinasikan dengan prosesor DIGIC 5. Canon EOS 100D ini juga mampu merekam video FULL HD dengan frame rate 30fps, 25fps atau 24fps.

Perbandingan ukuran EOS 100D vs EOS 6D

ISO range yang ditawarkan EOS 100D adalah 100-12800 (expandable to H: 25600) untuk pengambilan foto dan ISO-6400 (expandable to H: 12800) untuk video.

Layar LCDnya sudah jenis touch screen berukuran 3 inci dengan teknologi Clear View LCD yang memungkinkan kita menggunakan 2 jari untuk zoom atau mengubah gambar, serta mengakses menu dan kontrol setting, serta mengaktifkan poin fokus dan melepas shutter saat shooting.

Perbandingan ukuran Canon EOS 100D dengan ukuran tangan

Bahkan kamera ini memiliki fitur in-camera editing dan fungsi cropping sehingga memudahkan kita memodifikasi dan memoles gambar selain itu juga menyertakan mode adegan berikut:

• Kids
• Food
• Candlelight
• Night Portrait
• Handheld Night Scene
• HDR Backlight Control

Kamera EOS 100D atau Rebel SL1 dijawalkan untuk dipasarkan bulan April dengan harga ritel kira-kria $649.99 untuk bodi saja dan 799.99 USD dengan paket lensa kit EF-S 18-55mm f/3.5-5.6 IS STM

Perbandingan tebal Bodi Canon Eos 100D vs T4i/650D dan EOS M

Spesifikasi Canon EOS 100D

- Brand new 18MP APS-C sensor
- ISO 100-12,800 (6400 ISO native)
- 4 fps
- 1080p HD video
- 9 Focusing points one cross type
- Hybrid CMOS AF II, which is one of the major upgrades to the new sensor
- 80% of the sensor has focusing abilities
- Touch screen LCD (3 inches) with multi-touch operation
- Multi-point and single-point AF
- Uses the same battery as the EOS M
- 95% viewfinder
- 1/200th flash sync
- .87$ magnification in the viewfinder
- 14.36 oz
- 4.6” (w) x 3.57” (h) x 2.74” (d)

Read More

Fujifilm FinePix XP200, Kamera Digital Tangguh Dengan Dukungan Sensor CMOS 16Mp & 5X Optical Zoom Plus Wifi

Keberadaan kamera digital tangguh diperkirakan bakal semakin eksis dengan kehadiran model FinePix XP200 terbaru besutan Fujifilm ini nantinya.

Ya, bagaimana tidak, pasalnya dengan usungan 4 fitur tangguhnya pada perangkat, membuat Fujifilm FinePix XP200 ini tahan terendam di air pada kedalaman hingga 15m, tahan goncangan akibat terjatuh dari ketinggian 2m, tahan debu, dan juga tahan terhadap temperatur dingin yang ekstrim hingga -10° Celsius sekalipun.

Kamera digital super tangguh ini juga dibekali 1/2.3-inch 16 million pixel CMOS sensor, lensa optik 5X zoom (dengan focal length 28-140mm), optical image stabilizer, dan pengambilan gambar terus menerus berkecepatan tinggi (10 frame/detik dengan resolusi penuh). Selain itu, asupan monitor LCD warna TFT berukuran 3.0 inci yang memiliki intensitas tinggi dan refleksi rendah, membuat layarnya dapat dengan mudah terlihat di bawah sinar matahari yang kuat sekalipun.

Tak hanya itu saja, kamera berukuran 116.1mm x 74.4mm x 30.3mm dan bobot 232g (termasuk baterai dan kartu memori) ini juga menggunakan 7 jenis fungsi filter canggih yang meliputi warna pop, kamera mainan, miniatur, warna sebagian, tombol ketinggian, fokus lembut, dan layar lintas yang membuat pengguna pemula sekalipun dapat mengambil foto yang artistik. Dan bahkan dengan dukungan Wifi, konon juga membuat Fujifilm Finepix XP200 ini dapat berinteraksi dengan dunia luar melalui jaringan hotspot yang ada.

Perihal ketersediaanya, Fujifilm FinePix XP200 ini dijadwalkan bakal segera dirilis pada tanggal 27 April 2013 mendatang dengan balutan pilihan warna biru (blue), kuning (yellow) dan hitam (black). Sedangkan untuk harga yang dipatok, sayangnya belum diketahui sejauh ini.

Spesifikasi Fujifilm FinePix XP200:

• Waterproof to 50ft/15m***
• Shockproof to 6.6ft/2m***
• Dustproof***
• Freezeproof to 14°F/-10°C***
• 1/2.3-inch 16 million pixel CMOS sensor
• 5x optical zoom (10x Intelligent Digital Zoom)
• CMOS-shift image stabilisation
• 3.0-inch, 920K-dot LCD screen with anti-reflective coating
• Wireless Image Transfer to smartphones & tablets
• Wi-Fi®* connectivity to PCs
• Full HD movie recording with “Movie Recording Button”
• 10fps*4 continuous shooting mode at full resolution (max. 9 frames)
• Dedicated “Burst Mode Button”
• Available in Blue, Yellow, Black, and Red
• 300 shot*4 battery charge

Read More